Perbedaan Oli Matic ATF dan CVT-F

    ATF (Automatic Transmission Fluid) dan CVTF (Continuously Variable Transmission Fluid) adalah dua jenis oli yang digunakan dalam transmisi otomatis, tetapi ada perbedaan penting antara keduanya:

Fungsi dan Desain Transmisi:

ATF: Digunakan dalam transmisi otomatis tradisional yang memiliki berbagai gigi atau perubahan gigi diskret.

CVTF: Digunakan dalam transmisi variabel kontinu (CVT) yang tidak memiliki gigi diskret tetapi memiliki perubahan gigi yang tanpa batas, memungkinkan pemindahan yang halus dan kontinu antara rasio gigi yang berbeda.

Viskositas dan Sifat Pelumasan:

ATF: Umumnya memiliki viskositas yang lebih tinggi daripada CVTF. Ini karena transmisi otomatis membutuhkan pelumasan yang lebih kuat dan perlindungan terhadap tekanan yang tinggi.

CVTF: Biasanya memiliki viskositas yang lebih rendah daripada ATF. Ini karena transmisi CVT memerlukan pelumasan yang lebih lancar dan performa yang halus.

Komposisi dan Aditif:

ATF: Umumnya mengandung aditif untuk meningkatkan sifat anti-penyesuaian, antioksidan, dan pelumasan dalam kondisi yang keras.

CVTF: Dirancang khusus untuk memenuhi persyaratan pelumas pada transmisi CVT, termasuk sifat pelumasan yang lancar dan kemampuan tahan gesekan tinggi.

Kompatibilitas dan Rekomendasi Pabrikan:

ATF: Tersedia dalam berbagai spesifikasi, seperti Dexron, Mercon, atau spesifikasi OEM yang disarankan oleh produsen mobil tertentu. Setiap produsen dapat memiliki persyaratan ATF yang berbeda.

CVTF:Umumnya, produsen kendaraan yang menggunakan transmisi CVT akan merekomendasikan penggunaan CVTF tertentu yang sesuai dengan persyaratan spesifik transmisi mereka.