Jenis Minyak Rem

    Ada beberapa jenis minyak rem yang digunakan dalam sistem rem kendaraan, tergantung pada jenis sistem rem yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis minyak rem yang umum digunakan:

DOT 3

    DOT 3 adalah salah satu jenis minyak rem yang paling umum digunakan. Ini adalah minyak rem berbasis glikol eter dan memiliki titik didih yang cukup tinggi. DOT 3 memiliki sifat hidrofilik, yang berarti ia dapat menyerap kelembaban dari udara seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk secara teratur memeriksa dan mengganti minyak rem DOT 3 jika ada peningkatan kadar air yang signifikan.

DOT 4

    DOT 4 juga merupakan minyak rem berbasis glikol eter, tetapi memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada DOT 3. Ini membuatnya lebih cocok untuk kondisi penggunaan yang lebih berat, seperti sistem rem dengan pemakaian intensif atau suhu operasi yang tinggi. DOT 4 juga lebih tahan terhadap penyerapan kelembaban dibandingkan dengan DOT 3.

DOT 5

    DOT 5 adalah jenis minyak rem yang berbasis silikon. Minyak rem ini memiliki titik didih yang tinggi dan sifat hidrofobik, yang berarti tidak menyerap air seperti DOT 3 dan DOT 4. DOT 5 juga lebih tahan terhadap oksidasi dan memiliki stabilitas suhu yang baik. Namun, penting untuk diingat bahwa DOT 5 tidak kompatibel dengan sistem rem yang menggunakan DOT 3 atau DOT 4. Jika Anda ingin mengganti dari DOT 3 atau DOT 4 ke DOT 5, sistem rem harus sepenuhnya dikuras dan dibersihkan sebelum pengisian ulang.

DOT 5.1

    DOT 5.1 adalah jenis minyak rem yang memiliki sifat mirip dengan DOT 4, tetapi dengan titik didih yang lebih tinggi. Ini juga merupakan minyak rem berbasis glikol eter dan dapat menyerap kelembaban dari udara seiring waktu.