Kaca pada mobil diciptakan untuk beberapa fungsi diantaranya untuk melindungi pengendara atau penumpang mobil dari tekanan udara yang ada disekitar kendaraan pada saat melaju pada kecepatan tinggi, selain itukaca mobil juga di desain untuk memaksimalkan visibilitas pengendara agar dapat melihat jalan yang dilalui dengan jelas pada berbagai kondisi.
Pada umumnya kaca yang digunakan pada kendaraan memiliki warna transparan guna mendukung salah satu fungsinya yaitu memaksimalkan visibilitas berkendara, tetapi pada prakteknya kaca yang transparan ini menimbulkan beberapa kendala ketika pengemudi berjalan pada kondisi atau cuaca tertentu, sebagai cointok ketika siang atau sore hari ketika pengendara berjalan menghadap matahari maka pengemudi akan merasa silau akibat paparan sinar matahari dari bagian depan langsung. Oleh karenanya perlu diaplikasikan kaca film atau lapisan yang lebih gelap agar paparan sinar matahari dari depan tidak mngarah ke langsung ke mata.
Berikut ini beberapa jenis kaca film yang umum digunakan pada kendaraan:
1. Kaca Film Pengaman
Kaca film pengaman merupakan kaca film uyang memberikan jaminan privasi kepada pengendara ataupun penumpang yang ada didalam kendaraannya, kaca film jenis ini memiliki tingkat kegelapan hingga 90 persen. Selain itu kaca mfilm jenis ini juga membantu melindungi kaca pecah berhamburan ketika mendapatkan benturan atau terjadi kecelakaan.
2. Kaca Film Penolak Panas
Kaca film penolak panas merupakan jenis kaca film yang didesain untuk melindungi pengemudi dari paparan sinar ultraviolet langsung, Jenis kaca film ini mampu memantulkan panas yang diterima sehingga panas dari sinar UV tidak menembus sampai kedalam kabin mobil.
3. Kaca Film Artistik
Kaca film artistik merupakan jenis kaca film yang memiliki fungsi utama untuk mempercantik tampilan kendaraan, dan pada jenis ini warna kaca film sangat beragam mulai dari hijau sampai transparan.
Berikut ini beberapa istilah yang umum digunakan pada spesifikasi kaca film:
1. Darkness
Darkness atau tingkat kegelapan pada kaca film ini digunakan untuk mengetahui seberapa gelap kaca film, pada umumnya tingkat kegelapan kaca film ini menggunakan bentuk persentase, semakin tinggi persentasenya maka kaca film tersebut lebih gelap.
2. Ultra Violet Rejected (UVR)
UVR merupakan nilai seberapa banyak sinar ultraviolet yang dapat ditolak oleh kaca film, semakin tinggi nilai UVR maka akan semakin bagus.
3. Total Solar Energy Rejected (TSER)
TSER adalah nilai seberapa besar energi matahari yang dapat ditolak oleh kaca film, semakin tinggi nilai TSER maka akan semakin bagus.
4. Infra-Red Rejected (IRR)
IRR adalah persentase kemampuan kaca film untuk menolak sinar infra merah.
5. Visible Light Transmittance (VLT)
VLT adalah persentase cahaya matahari yang dapat masuk dan menembus kaca film, semakin kecil nilai VLT maka akan sedikit pula cahaya matahari yang dapat masuk atau menembus kaca film.
Apakah artikel ini membantu?
Bagus!
Terima kasih atas umpan balik Anda
Maaf! Kami tidak dapat membantu
Terima kasih atas umpan balik Anda
Umpan balik terkirim
Kami menghargai upaya Anda dan akan mencoba memperbaiki artikel tersebut