Oli Transmisi

Diubah pada Mon, 28 Nov 2022 pada 03:44 PM

    Pada sebuah transmisi baik itu transmisi manual ataupun tranmisi matic dibutuhkan cairan pelumas yang berfungsi untuk melumasi dan membuat komponen transmisi tersebut dapat bekerja dengan optimal. Jenis oli transmisi yang digunakan setiap jenis transmisi berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan transmisi tersebut. 


Berikut ini beberapa jenis oli transmisi yang digunakan pada kendaraan:


1. Oli Transmisi Manual (Manual Transmision Fluid)

    Oli transmisi manual merupakan pelumas yang dikhususkan untuk melumasi sistem dan mekanisme transmisi manual, oli ini pada umumnya diganti setiap dua tahun atau 40.000 km. Spesifikasi jenis oli transmisi manual umumnya menggunakan kekentalan SAE 40 sampai SAE 90, dengan standar kualitas  API GL-4 dan GL-5. 

Contoh Oli Transmisi Manual :

  • Shell Spirax S3 G 80W    

  • Shell Spirax S2 G 80W-90

  • Toyota GL-4 80W-90    

  • BM1 Gear Lube 90 GL-5    

  • Toyota Genuine TMO Diff Gear    

  • STP Gear Oil SAE 80W-90 Tropical Formula    

  • Idemitsu Gear Oil 80W-90 GL-5    

  • Prestone Synthetic Gear Oil 80W-90 API GL 5    

  • Castrol MTF API GL-4 GL4 80W-90    

  • Top 1 Synthetic Gear Oil SAE 90 API GL 5    

  • Unilub Gear SAE 140    

  • Shell Spirax S3 G 80W    

  • Suzuki Ecstar 75W-80    

  • Shell Spirax Astra 80W-90 API GL4 GL 4

  • PTT Lubricants GL-5 SAE 90 API GL-5

  • Unilub Gear SAE 90    

  • Shell Spirax S2 G 90    

  • Lubricants GL-5 SAE 80W90 API GL-5


2. Oli Transmisi Automatic (Automatic Transmision Fluid)

    Oli transmisi matic merupakan pelumas yang dirancang khusus untuk melumasi sistem transmisi automatic, berbeda dengan jenis oli transmisi manual, oli transmisi yang dapat digunakan untuk melumasi transmisi automatic harus memiliki syarat khusus agar dapat digunakan. Pada transmisi automatic, jenis pelumas sangat mempengaruhi kinerja pada transmisi tersebut karena pada transmisi ini memiliki prinsip kerja yang mengandalkan tekanan fluida atau oli transmisi ini untuk mengkonversi tenaga dari mesin agar dapat diteruskan ke masing-masing roda. 

Contoh Oli Transmisi Automatic :

  • TOP 1 ATF Dextron III

  • TOP 1 MV Fully Syntetic ATF

  • Shell Spirax S5 ATF X

  • Total Fluidmatic MV LV

  • Honda ATF Z1

  • Honda ATF DW1

  • Nissan ATF Fluid D / S

  • TMO ATF Dexron 3

3. Oli Transmisi CVT (Continuous Variable Transmision Fluid)

    Pada transmisi CVT ini spesifikasi oli transmisi ini hampir sama dengan oli yang digunakan pada oli transmisi automatic, tetapi oli CVT harus mampu melumasi sabuk baja (Steel Belt) yang menjadi komponen utama pada transmisi ini untuk mengatur output tenaga yang dibutuhkan saat berkendara.

Contoh Oli Transmisi CVT :

  • Honda CVTF HCF2

  • Nissan CVT-F NS-3

  • TOP 1 CVT Fluid

  • Idemitsu CVT-F

  • Castrol Transmax CVT

  • Shell Spirax S5 CVT

  • Motul Multi CVT-F

Apakah artikel ini membantu?

Bagus!

Terima kasih atas umpan balik Anda

Maaf! Kami tidak dapat membantu

Terima kasih atas umpan balik Anda

Beri tahu apa yang harus kami perbaiki dari artikel ini!

Pilih setidaknya salah satu alasannya

Umpan balik terkirim

Kami menghargai upaya Anda dan akan mencoba memperbaiki artikel tersebut