Pada saat ini hampir semua mobil yanng dikeluarkan pabrikan menggunakan sistem electricalm yang kompleks dan rumit, sehingga pemeriksaannya tidak dapat dilakukan secara manual, cara pemeriksaan mobil dengan sistem electrical ini dapat dilakukan menggunakan alat yang disebut scanner. 
Berikut ini beberapa fungsi darai scanner mobil:
1. DTC (Diagnostic Trouble Code)
Diagnostic trouble code atau DTC merupakan fungsi utama dari scanner, yaitu untuk memeriksa seluruh sistem electrical pada mobil, baik pada aktuator, sensor, maupun ECU. Pada fungsi ini scanner dapat memeriksa seluruh kompone electrical apakah bekerja secara normal atau ketika ada salah satu sensor yang bermasalah. Ketika ada indikasi kerusakan atau permasalahan pada sistem electrical mobil maka secara otomatis ECU akan memeberikan inputan ada dashboard yang akan menyalakan salah satu lampu indikator dashboardnya. Nah tugas dari scanner ini adalah untuk memeriksa sensor mana yang sedang bermasalah.
2. Erase DTC / Reset
Fungsi selanjutnya setelah membaca sensor atau bagian electrical mana yang bermasalah yaitu menghapus dan mereset kembali trouble code yang ada sehingga indikator di dashboard tidak menyala lagi dan sensor kembali bekerja dengan normal, tetapi dengan catatan sensor yang sebelumnya bermasalah sudah diganti atau di check agar dapat bekerja dengan normal. Jika sensor tersebut sudah rusak maka tidak akan dapat direset DTC-nya.
3. Data Monitor / Data Stream
Data monitor atau data steam adalah fungsi scanner untuk membaca seluruh sensor atau aktuator apakah bekerja sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan kendaraan. Umumnya digunakan untuk memantau atau membaca salah satu sensor yang terindikasi bermasalah.
4. Active Test / Function Test
Active test adalah fungsi scanner untuk membaca sistem electrical pada mesin khususnya aktuator pada sistem kendaraan seperti coil pengapian, injector, fuel pump dan lain sebagainya apakah dapat bekerja sesuai standar dan spesifikasi kendaraan.
5. Adaptasi Idle / Idle Air Volume Learning
Adaptasi idle atau learning udara adalah cara mengkalibrasi sudut bukaan throttle body agar bekerja sesuai dengan standar kendaraan, hal ini biasanya dilakukan pada mobil injeksi setelah tune up dan pembersihan throttle body. Jika tidak dilakukan kalibrasi rpm mesin tidak akan dapat stabil dan BBM menjadi boros.
Apakah artikel ini membantu?
Bagus!
Terima kasih atas umpan balik Anda
Maaf! Kami tidak dapat membantu
Terima kasih atas umpan balik Anda
Umpan balik terkirim
Kami menghargai upaya Anda dan akan mencoba memperbaiki artikel tersebut