ECU (Electrical Control Unit) merupakan sistem pengontrol electronic yang digunakan untuk mengontrol sistem tertentu pada kendaraan yang memiliki muatan rangkaian electronika maupun software terterntu. Rangkaian atau software tersebut bertugas untuk membaca dan menerima sinyal dari sensor dan kemudian mengirimkan output ke aktuator untuk bekerja atau melakukan sesuatu.
Berikut ini beberapa jenis ECU beserta fungsinya pada mobil:
1. ECM
ECM (engine control module) merupakan komponen electrical yang berfungsi untuk mengatur kinerja mesin sesuai dengan kebutuhan kendaraan, cara kerjanya yaitu menerima input data dari beberapa sensor yang ada didalam mesin, untuk kemudian data tersebut diolah menjadi beberapa output yang kemudian dikirimkan kepada beberapa aktuator seperti ignition coil, injector, fuel pump dan lain-lain.
2. TCM
Transmisi control module merupakan komponen electrical yang berfungsi untuk mengatur kinerja transmisi khususnya transmisi automatic ataupun CVT agar dapat bekerja dan menghasilkan output tenaga yang diperlukan kendaraan, haal ini memungkinkkan transmisi dapat melakukan perpindahan gigi secara otomatis pada semua kondisi jalan.
3. PCM
PCM (powertrain control module) merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur kinerja sistem powertrain agar dapat bekerja menyalurkan tenaga dari transmisi ke masing-masing roda secara optimal. 
4. BCM
BCM (Body Control Module) adalah modul yang berfungsi untuk mengatur sistem elektrik pada sebuah mobil yang berkaitan dengan kelistrikan body, aksesoris, lampu, wiper, dll. Module ini digunakan agar sistem seluruh sistem kelistrikan body mobil dapat di atur dan diperiksa dengan mudah jika terjadi kendala atau kerusakan.
5. Airbag Module
Airbag Module berfungsi untuk mengatur sistem keselamatan mobil yaitu airbag, module ini tidak hanya membaca sensor benturan pada mobil, tetapi juga terhubung dengan sensor kecepatan, pengereman, dan juga seat belt sebagai penunjang sistem airbag ini dapat berfungsi dengan optimal.
6. HVAC Module
HVAC (Heating,Ventilation, Air Conditioning) adalah modul yang berfungsi sebagai pengatur sistem sirkulasi udara didalam kabin. Cara kerja module ini adalah membaca suhu dan kelembaban diluar kendaraan untuk kemudian menyesuaikan suhu didalam kabin agar tidak berembun dan kebutuhan sirkulasi udara didalam kabin tetap baik dan optimal.
7. ABS Module
ABS (Anti-lock Brake System) module merupakan komponen yang berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja ABS pada rem, cara kerja module ini adalah dengan membagi tekanan fluida ke masing masing roda agar tekanannya tidak sama dan mencegah tekanan tersebut berlebihan dan menyebabkan rem menjadi terkunci dan kendaraan tergelincir.
Note:
Remap ECU / Remaping ECU merupakan sebuah langkah untuk memodifikasi / merubah settingan standar kendaraan untuk keperluan tertentu, umumnya remap ECU dilakukan untuk menambah performa kendaraan.
Apakah artikel ini membantu?
Bagus!
Terima kasih atas umpan balik Anda
Maaf! Kami tidak dapat membantu
Terima kasih atas umpan balik Anda
Umpan balik terkirim
Kami menghargai upaya Anda dan akan mencoba memperbaiki artikel tersebut