Power steering adalah sebuah sistem yang ada dikendaraan yang berfungsi untuk membantu dan meringankan tenaga yang dikeluarkan oleh pengendara untuk mengendalikan kendaraan ketika berbelok atau bermanuver. Komponen ini sangat penting dan berguna untuk menambah kenyamanan dan keamanan berkendara.
Berdasarkan cara kerjanya sistem powersteering dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Hydraulik Power Steering (HPS)
Sesuai dengan namanya hydraulik power steering adalah power steering yang cara kerjanya mengunakan prinsip tekanan fluida atau cairan. Cara kerjanya bermula dari cairan yang dialirkan melalui pompa power steering yang berputar sesuai putaran mesin, kemudian cairan tersebut dialirkan melalui selang tekanan tinggi yang terhubung ke power steering yang kemudian tekanan cairan tersebut mampu mendorong piston / pinion yang berada pada power steering sehigga meringankan beban pengemudi dalam memutar steering wheel.
2. Electric Power Steering (EPS)
Electric power steering adalah sistem power steering yang cara kerjanya menggunakan bantuan motor dalam membantu meringankan beban dalam menggerakkan steering wheel. Cara kerjanya dimulai ketika steering wheel diputar, kemudian dari steer ini terdapat sensor putaran (torque sensor) yang mengirimkan sinyal ke EPS control module,dan kemudian EPS control module ini mengirimkan sinyal ke motor power steering untuk menggerakaan gearbox power steering.
Apakah artikel ini membantu?
Bagus!
Terima kasih atas umpan balik Anda
Maaf! Kami tidak dapat membantu
Terima kasih atas umpan balik Anda
Umpan balik terkirim
Kami menghargai upaya Anda dan akan mencoba memperbaiki artikel tersebut