Komponen kaki-kaki / Suspensi

Diubah pada Sun, 09 Oct 2022 pada 10:22 PM

    Kaki-kaki atau suspensi adalah satu sistem  yang terdiri dari beberapa komponen atau part yang saling mendukung untuk dapat memaksimalkan dari sistem kaki-kaki / suspensi tersebut. Apabila ada salah satu part dari sistem kaki-kaki ini bermasalah maka seluruh sistem dari kaki-kaki ini menjadi kurang optimal kinerjanya.


Berikut ini beberapa komponen / part utama yang terdapat pad sistem kaki-kaki :


1. Shock Absorber

    Shock absorber atau peredam kejut adalah komponen suspensi mobil yang bisa membantu dalam meredamkan oksilasi atau gerakan naik turun yang ditimbulkan oleh pegas saat sedang menyerap getaran. Shock absorber sendiri pada umumnya masih menggunakan cairan / fluida didalamnya, namun belakangan terdapat shock absorber yang menggunakan udara untuk peredamannya, type shock absorber ini biasanya digunakan untuk keperluan modifikasi karena dapat diatur ketinggiannya secara mudah tanpa perlu pembongkaran part.


2. Spring/Per/Pegas

    Spring atau pegas adalah benda elastis yang berfungsi untuk meredam atau menyimpan energi kinetis yang di timbulkandari gesekan antara roda danpermukaan jalan. Pegas sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu pegas daun (untuk mobil angkutan barang), pegas torsi (untuk mobil offroad/segala medan), dan pegas coil (untuk kendaraan penumpang/ muatan ringan).


3. Support Shockbreaker

    Support shockbreaker adalah bantalan karet yang berfungsi untuk menahan beban kendaraan terhadap shock absorber, karet ini juga berfungsi meminimalisir getaran dari shock absorber ke body kedaraan.


4.  Lower arm & Upper arm

    Fungsi arm pada kendaraan adalah untuk menjaga suspensi tetap stabil dan menjaga antara arm dengan cross member tidak bergesekan secara langsung dan tetap fleksibel ketika melewati berbagai kondisi jalan. Biasanya komponen ini hanya diganti bagian karet atau bushingnya saja. jd tidak memerlukan penggantian secara utuh bila terjadi kerusakan.


5. Knuckle Arm

    Knuckle arm adalah komponen yang menjadi penghubung antara shockbreaker, power steering, as roda dan juga roda itu sendiri, sehingga komponen ini sangatlah vital. apabila terjadi kerusakan pada komponen ini maka kendaraan tidak akan bisa stabil jika dikendarai. di dalam knuckle arm ini juga terdapat komponen bearing roda yang terhubung dengan sensor ABS atau sensor kecepatan untuk membaca putaran disetiap roda.


6. Cross Member

    Cross member adalah komponen kaki-kaki atau suspensi yang berfungsi untuk menopang seluruh komponen kaki-kaki bagian depan dan juga sistem power steering agar posisinya tidak berubah dan stabil.

7. Ball Joint

    Ball joint adalah komponen kaki-kaki yang berfungsi untuk menopang roda pada saat berbelok. Komponen juga menjadi penopang knuckle armagar dapat bergerak selaras antara roda kanan dan kiri ketika berbelok.

8. Stabilizer Bar

    Stabilizer bar merupakan salah satu part yang berfungsi untuk mensabilkan kendaraan dan menambah daya cengkram roda bagian kanan dan kiri. komponen menghubungkan antara shock breaker kanan dan kiri agar selaras ketika berbelok, dan komponen ini dihubungkan oleh sebuah part yang bernama link stabilizer.

9. Link Stabilizer

    Link stabilizer adalah penghubung antara stabilizer bar dengan shock breaker, part ini berbentuk tiang dengan 2 ball joint disetiap ujungnya. Apabila ball joint di kedua ujungnya ini sudah terlalu enteng ketika diputar berarti menandakan link stabilizer tersebut sudah rusak atau harus diganti.

10. Strut Bar

    Strut bar berfungsi untuk menghubungkan antara suspensi atau shock absorber bagian kanan dan kiri tetap stabil dan memiliki daya cengkram terhadap permukaan jalan ketika berbelok. Strut bar berguna untuk mencegah kendaraan limbung ketika digunakan berbelok pada kecepatan tinggi.


11. Bearing Roda / Laher

   Bearing roda merupakan komponen penting yang berfungsi untuk membuat roda bisa berputar dengan lancar, aman, dan sesuai dengan pengaturan laju kecepatan kendaraan yang dilakukan oleh pengemudi. Selain untuk memperlancar putaran roda bearing roda ini juga harus mampu menahan beban dari kendaraan ketika melewati berbagai kondisi jalan. Pada kendaraan yang menggunakan sistem pengereman ABS, bearing roda atau laher ini juga berfungsi sebagai rotor yang digunakan sensor roda/ ABS untuk menentukan daya pengereman atau menentukan kecepatan kendaraan. Jika bearing roda mengalami kendala atau kerusakan biasanya akan menimbulkan bunyi dengung yang terdengar sampai ke dalam kabin kendaraan, umumnya bunyi dengung ini muncul diroda pada saat kecepatan tinggi.


Apakah artikel ini membantu?

Bagus!

Terima kasih atas umpan balik Anda

Maaf! Kami tidak dapat membantu

Terima kasih atas umpan balik Anda

Beri tahu apa yang harus kami perbaiki dari artikel ini!

Pilih setidaknya salah satu alasannya

Umpan balik terkirim

Kami menghargai upaya Anda dan akan mencoba memperbaiki artikel tersebut