Spooring

Diubah pada Tue, 06 Sep 2022 pada 03:34 PM

    Otofriends, Spooring atau wheel alignment adalah kegiatan menyeimbangkan dan menyelaraskan roda-roda mobil dengan cara meluruskan roda depan dan belakang, dalam proses spooring ini ada beberapa hal yang dilakukan agar hasil yang didapat sesuai dengan standar pabrikan atau sesuai dengan tujuan modifikasi dan balap, hal-hal yang di periksa yaitu sudut chamber, caster, toe, dan kingpin inclination.


Berikut adalah penjelasan mengenai detail pekerjaan yang dilakukan ketika spooring : 


1. Sudut Chamber

    Chamber adalah tingkat kemiringan roda pada bagian atas jika dilihat dari sudut vertical, chamber memiliki 2 sudut yaitu chamber positif dan chaber negatif. Untuk chamber positif bagian atas roda memiliki kemiringan kearah luar, sedangkan chamber negatif yaitu bagian atas roda memiliki kemiringan ke arah dalam. 


2. Sudut Caster

    Caster adalah tingkat kemiringan roda jika dilihat dari samping kendaraan. caster juga terbagi menjadi dua yaitu caster positif dan caster negatif. Untuk caster positif yaitu bagian atas roda mengarah ke belakang, sedangkan caster dikatakan negatif jika bagian atas roda lebih mengarah ke depan. 

 


3. Sudut Toe (toe-in & toe-out)

    Toe adalah sudut sumbu roda jika dilihat dari  atas dan hanya dapat dilihat menggunakan alat spooring, Toe terbagi menjadi 2 yaitu Toe-In dan Toe-Out, untuk toe-in adalah jika bagian depan roda terlihat lebih ke dalam, sedangkan toe-out adalah jika roda bagian depan lebih terlihat keluar. 



4. Kingpin Inclination

    Kingpin inclination adalah sudut terhadap garis vertical dan bisa dilihat dari bagian depan kendaraan yang biasanya untuk mengatur jarak offset roda. 



Berikut ini tanda- tanda mobil yang memerlukan pekerjaan spooring : 


1. Ketika kendaraan sudah tidak stabil saat jalan 

2. Ketika mobil terasa berbelok sendiri padahal steer dalam keadan lurus 

3. Ketika mobil berjalan lurus tetapi steer tidak dalam posisi lurus 

4. Setelah dilakukan penggantian roda / ban 

5. Setelah dilakukan penggantian kaki-kaki atau powersteering 

6. Sebaiknya dilakukan secara berkala setiap 10.000 km 

Apakah artikel ini membantu?

Bagus!

Terima kasih atas umpan balik Anda

Maaf! Kami tidak dapat membantu

Terima kasih atas umpan balik Anda

Beri tahu apa yang harus kami perbaiki dari artikel ini!

Pilih setidaknya salah satu alasannya

Umpan balik terkirim

Kami menghargai upaya Anda dan akan mencoba memperbaiki artikel tersebut