Berikut cara pemilihan ban yang tepat :
1. Pilih sesuai dengan type-nya
Setiap kendaraan memiliki type dan spesifikasi ban tersendiri, type tersebut dituliskan dalam sebuah kode dipermukaan ban, sebagai contoh jika ada kode ban P 185/75R14 82 S
P = Passenger / kendaraan untuk mengangkut penumpang
185 = Lebar ban dalam satuan (mm)
75 = Aspek rasio ketebalan ban
R14 = Diameter velg (inchi)
82 = Beban Maksimum
S = Kecepatan Maksimum
2. Pilih tahun pembuatan
Setiap ban memiliki masa pakai baik sebelum dan sesudah di pasang/ digunakan. oleh karena itu sebelum membeli ban yang perlu dipertimbangakan adalah tahun pembuatan ban, idealnya ban yang baik memiliki tahun pembuatan dibawah 3 tahun. Pastikan ban yang akan anda gunakan merupakan ban dengan tahun pembuatan terbaru agar masa pakainya akan lebih lama dan awet. Untuk melihahat tahun pembuatan ban dapat dilihat pada dinding ban yang biasanya terdapat 4 nomor, Sebagai contoh jika ada kode pada ban (1318) :
13 = Menunjukkan minggu pembutan ban
18 = Menunjukkan tahun pembuatan ban
3. Ketebalan ban / Aspect ratio
Ban yang baik memiliki aspek rasio ketebalan diatas 50, jika anda memilih ban dengan ketebalan lebih tinggi maka kestabilan dan performanya juga akan meiningkat, sebaliknya apabila anda memutuskan memilih rasio ban yang lebih tipis, maka secara otomatis performa ban juga cenderung menurun.
Aspek rasio ketebalan ban adalah persentase perbandingan antara lebar tapak ban dibagi dengan tinggi dinding ban. Semakin besar persentase aspek rasio ban maka ban tersebut semakin nyaman digunakan karena mampu meredam getaran yang ditimbulkan oleh gesekan antara permukaan ban dan permukaan jalan.
Note :
"Ban yang ditawarkan ke user maksimal adalah produksi 1 tahun terakhir"
Apakah artikel ini membantu?
Bagus!
Terima kasih atas umpan balik Anda
Maaf! Kami tidak dapat membantu
Terima kasih atas umpan balik Anda
Umpan balik terkirim
Kami menghargai upaya Anda dan akan mencoba memperbaiki artikel tersebut