Cara Pemeriksaan Kondisi Ban

    Otofriends, Ban adalah komponen vital yang berfungsi untuk menahan beban, meredam guncangan, meneruskan tenaga dari mesin dan juga memaksimalkan fungsi kemudi. Perlu diketahui ban adalah salah satu hal penting yang diperhatikan sebelum berkendara, baik kondisi tekanan ban dan juga kondisi ban itu sendiri. Sebaiknya periksa kondisi ban secara berkala bila perlu gantilah ban anda ketika kondisinya sudah kurang baik agar kondisi berkendara anda menjadi nyaman dan aman. 

Berikut cara untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk ganti ban :

1. Periksa TWI ( Tread Wear Indicator )

    Untuk pemeriksaan kodisi tapak ban, hal pertama yang dilakukan saat memeriksa ban mobil adalah melalui TWI yang berbentuk lapisan karet setebal 1.6 mm di setiap groove permukaan ban, dan di tandai dengan tanda segitiga pada dinding ban.Apabila kondisi permukaan ban sudah rata dengan TWI, hal itu akan berakibat mobil melayang di atas permukaan jalan yang berair (Aquaplaning ) dan sangat berbahaya bagi keselamatan pengemudi. Jadi batas maksimal penggantian ban yaitu ketika TWI sudah rata dengan permukaan ban atau 1.6mm.

2. Kondisi permukaan ban tidak rata / bergelombang

    Kondisi ban yang tidak rata juga sangat mempengaruhi tingkat kenyamanan berkendara, jika kondisi permukaan ban bergelombang akan menimbulkan bunyi bising disekitar roda yang biasanya muncul ketika kecepatan rendah menuju ke kecepatan tinggi. 

3. Usia ban

    Usia ban juga sangat mempengaruhi fungsi dari ban itu sendiri, idealnya usia ban yang baik daya cengkramnya yaitu 3 tahun. Ban diatas usia tersebut biasanya material karetnya sudah mengeras dan kehilangan daya cegkram terhadap permukaan jalan.